AL-QURAN

AL-QURAN
bukan sekadar bacaan berpahala,..

Nasehatnya...

Nasehatnya...
Mudahan mendapat Keredhaan Ilahi...

ilmu yang dianugerahkan, dan milikNya .

ilmu yang dianugerahkan, dan milikNya .
seumpama setitik air di tengah lautan

Isnin, 7 Disember 2009

ma'rifatullah

Di atas IzinNya dan RahmatNya..Alhamdulillah syukur kita dengan segala nikmat kurniaanNya...

Membincangkan hal berkaitan sifat-sifat yang wajib bagi Allah ( tauhid ) IzinNya dan RahmatNya akan membawa kita ke satu definasi pengertian ma'rifatullah..saya kagum dengan anugerah Ilahi pada sesiapa pun dalam membicarakan ilmu -ilmu tersebut...syukur kita..mudahan dapat kongsi bersama

Mungkin ada yang tahu dan keberangkalian juga masih ada yang belum mengerti..namun ma'rifat pada sifat nya sahaja bukan tujuan akhir perjalanannya, malah ia baru mencapai gerbang pertama dlm mengerti perlaksanaan Addiin yang haqiqi...

Ilmu tesawuf adalah ilmu rasa, ilmu shu'ur dan dzawq..iho alangkah sukarnya menimbang rasa, sehingga terkadang laksana menjaring angin, terasa ada tampak tidak...

Mari kita renung dengan FirmanNya " Sesungguhnya Aku ini Allah, tidak ada Tuhan kecuali " Aku ", maka sembahlah " Aku " ( At Thoha : 14 )..

Kita di perintahkan menghadap terus kpd " pribadiNya " ( Dzat wajibal wujud ) bukan lagi sifat, asma dan Af'alNya..seperti firmanNya." Sesungguhnya aku menghadap diriku kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan ". ( Al An'am : 79 )..

Banyak orang membicarakan makrifah serta berusaha mencari ilmunya..tetapi tak ramai orang yang berusaha mencari Ilmu di dalam IlmuNya..

Allah Yang Maha Mengetahui segala-galanya,..hingga setiap kali pertanyaan dari dalam terlontar keluar " Di manakah Allah", Maka Allah sudah memberi jawapannya pada diri kita melalui WahyuNya pada Baginda RasulAllah saw,..FirmanNya " Aku ini dekat ", kemudian jawapan itu meningkat lagi pada " Aku lebih dekat dari urat leher kalian " jawapan-jawapan tersebut menunjukkan Allah tidak bisa di lihat hanya dari satu dimensi saja, tetapi Allah merupakan Kesempurnaan wujudNya mengikut FirmanNya dalam ( Surah Thoha : 14 ) " Sesungguhnya Aku ini Allah, tidak ada Tuhan kecuali " Aku ", maka sembahlah " Aku ".

Baiklah ayat di atas menyebut " keperibadianNya " atau Dzat Allah, kalimat " sembahlah Aku " ..jadi kita di perintahkan menghadap kepada Dzat yang maha mutlak..benarkan! mari kita kedalam sikit ikuti FirmanNya didalam surah ( Al Fushshilaat : 54 ) " Allah meliputi segala sesuatu ", di dalam kitab Tafsir Jalalain dan Sofwatut Tafasir di tafsirkan sebagai " Ilmu atau KekuasaanNya yang meliputi segala sesuatu, bukan DzatNya yang tetapi sebenarnya adalah kesempurnaan Dzat, sifat, asma dan af'al...andai di katakan pada sifat saja yang meliputi segala sesuatu, maka akan timbul pertanyaan dan lontaran dari dalam " kepada siapa dan apa pula kita menghadap ? Dzat atau sifat ? dan sekiranya sifat Allah sebagai objek peribadatan kita..maka kita telahpun tersesat, sebab sifat, asma dan perbuatan Allah bukanlah sosok Dzat yang Maha Mutlak itu sendiri..

Sifat, asma dan af'al, secara relatif bisa kita fahami dan merasai di atas IzinNya dan RahmatNya " pengertian " maknanya, akan tetapi " Dzat " adalah realiti kebenaran yang mutlak dan Haq.. tidak bisa di persepsikan dengan fikiran dan untuk memahami dan merasaiNya secara haqiqi harus memfanakan diri, iaitu memahami dan merasai keberadaan makhluk adalah tiada......FirmanNya ( QS Al A'raaf : 143 ). Amin..

Mudahan penerangan ilmu dari Tuan-Tuan sekelian akan dapat membantu seperti saya, sahabat serta saudara muslim khususnya, bagi berminat, mempelajari, memahami ilmu Tauhid sifat 20 ini dengan mudah dan berkesan..tidak menyulitkan dengan fahaman yang berbeza...

Kuliah dan Ilmu dari sifat 20, mahupun sifat-sifat Tuhan memang wajib untuk di pelajari serta di kaji..bukanlah semudah itu untuk mengenali yang bernama Allah..nama bagi Dzat wajibal wujud tidak kerana dengan satu kerana..
maka perlulah pembimbing yang berilmu untuk menyatakan haqiqat kebenaranNya...

Dzat tidak bisa di persepsi dgn apa jua kaedah ilmuNya..namun berhenti setakat hakikat huruf dan sifat, asma mahupun Af'al belum tentu kemananya??

Hakikat huruf ' alif ' dan seterusnya ialah noktah, hakikat noktah ialah dakwat ( cecair ), hakikat cecair dari debuan..jika kita melihat dakwat, huruf hilang..dan jika kita melihat huruf, dakwatnya pula hilang...

Hairankah kita sekiranya gelanggang ini kerapkali masuk tukang penipu...dia lebih mudah di kotori, kerana jika malaikat makhluk yang ghaib, syaitan pun ghaib juga..

dalam kesedaran kita pernah mendengar yang iblis tidak boleh menyerupai ( Muhammad )..selain itu bisa ia...seperti di cari-cari batinnya ADAM di mana??..

" Man lam yadzawq lam yadri " siapa yang tak rasa tak tahu....

..tetapi " DZAT " adalah realiti mutlak, dan untuk memahamiNya secara haqiqat kita harus mampu berserah diri, keyakinan tinggi, kesedaran haqiqi dan memfanakan diri, iaitu mengerti dan merasai bahawa keberadaan makhluk adalah " tiada ".... perhati dan renungkanlah sambil memohon doa agar di beri petunjukNya dan HidayahNya dalam FirmanNya ( Al A'raaf : 143 )...Amin.

Mudahan terbuka mata kita dari ketidaktahuan akan Dzat..Ianya meliputi sifat, sifat menyertai nama, nama menandai af'al..

Berkata Syeikh Ahmad bin 'Athaillah dalam Al Hikam " Tiada sesuatu yang menghijab engkau dari Allah, tetapi yang menghijab engkau adalah persangkaanmu tentang adanya sesuatu di samping Allah, sebab segala sesuatu selain dari Allah itu pada haqiqatnya tidak maujud ( tidak ada ), sebab yang wajib ada hanya Allah, sedang yang lainnya terserah kepada belas kasihan Allah untuk di adakan atau di tiadakan "..

Kita hanyalah saksi ( syahid ) atas Pekerjaan Allah yang Maha Sempurna..dan kita juga hanya diam terpaku dalam Kesibukan Allah ( Af'alullah )..Allah yang Mengajar kita, Allah yang Mengatur serta Mencipta Segala-galaNya... ( QS An Nahl : 78 )..

Mudahan mendapat Pertunjuk serta HidayahNya..Wallahu'alam..

0 comments: