ikhlaskah ibadat kita..

Di atas IzinNya dan RahmatNya..Alhamdulillah syukur di atas segala nikmat KurniaanNya...

Pernah di dlm satu riwayat menceritakan kisah " perjalanan Nabi Allah Isa as. "..beliau telah bertemu dgn kelompok manusia yg ramai sdg beribadat..lalu di tanya " apakah tujuan kalian beribadat ", jawab mereka " Kerana kami takut akan neraka, sebab kami di gambarkan dgn siksaan serta azab dengan nerakaNya.. " Jawab Nabi Isa as., " Allah memiliki hakNya untuk menyelamat kalian dari apa yang ditakuti."

Nabi Isa as. terus berjalan dan bertemu pula dengan sekelompok manusia yang banyak sedang beribadah lebih khusyuk berbanding kelompok sebelumnya. Dia pun mengulangi persoalan yang sama, . Mereka menjawab kami merindui syurga dan apa-apa yang disediakan di dalamnya untuk para waliNya. Jawab Nabi Isa as. " Allah memiliki hakNya untuk memberikan apa yang kalian harapkan itu ".

Seterusnya Nabi Isa as. melanjutkan perjalanannya dan menemui sekelompok lagi manusia yang sangat sedikit, pun sedang beribadah juga. Diulangi lagi persoalan yg sama seperti sebelumnya. Jawab mereka kami menyembahNya tidak kerana takut nerakaNya dan tidak pula kerana rindukan syurgaNya melainkan hanya kerana cinta, kasih dan rindu yg teramat dan mengagungkanNya atas keAngunganNya. Kata Nabi Isa as. " Kalian adalah sungguh-sungguh wali Allah ". Bersama kalian aku diperintahkan untuk tinggal bersama."

Dinukilkan dari Wahb bin Munabih, sesungguhnya dlm kitab Zabur mengatakan bahawa Allah swt berfirman, " Dan siapakah yg lebih dzalim dpd seseorang yg menyembah Aku kerana syurga atau neraka ?? Seandainya Aku tidak menciptakan syurga dan neraka, tidakkah Aku patut untuk di sembah dan di taati kerana Ketuhanan-Ku "....Maha Suci Allah, Pujian hanya bagiMu ya Allah dan Allah Maha Besar.

Syeikh Ahmad bin 'Athaillah di dalam Al Hikam menyebutkan bahawa " Tiada sesuatu benda yang menghijab engkau dari Allah, tetapi yang menghijab engkau adalah prasangkamu tentang adanya sesuatu di samping Allah, sebab segala sesuatu selain Allah itu pada haqiqatnya tiada maujud ( tidak ada ), sebab yang wajib ada hanya Allah, sedang yang lainnya terserah kepada belas kasihan Allah untuk di adakan atau di tiadakan "

Akhir kata buat renungan sesama kita " Tujuan dari agama dan Ilmu yang benar hanyalah satu,iaitu menuju mendekati kebenaran yang mutlak..Ilmu untuk mengetahuinya dan agama untuk merasainya.. mudahan kita di beri Pertunjuk dan HidayahNya..Amin..wallahu'alam...