Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Allah SWT Maha mendengar orang yang memujiNya...Ya Allah ya Tuhanku, milikmu segala puji sepenuhnya tujuh petala langit dan tujuh petala bumi serta isi diantara keduanya dan sepenuh sesuatu yang Engkau kehendaki selepas itu.

Alhamdulillah syukur serta selawat keatas Baginda RasulAllah SAW, tiada kata lagi yang mampu untuk menguntai rasa penuh kesyukuran serta terima kasihku kepada Allah Dzat Maha Yang Agung dan kepada insan yang kamil mukamil paling mulia dan sempurna iaitu junjungan besar Nabi Muhammad SAW dan ahli keluarga serta para-para sahabatnya.

Sabda RasulAllah SAW.
"Kamu tidak akan sesat selama-lamanya, jika kamu berpegang kepada kedua-duanya iaitu kitab Allah ( Al-Qur'an ) dan Sunnah Rasul". (Diriwayatkan oleh Muslim).

Menuju perbicaraan ini bukan untuk dibuat andaian atau perbandingan tahap ilmu yang Allah anugerahkan kepada kita, melainkan kita semua diperintahkan untuk berserah diri, demi mendapat keredhaanNya dan sentiasa mengingati Allah Dzat Yang Maha Suci, Maha Terpuji dan Maha Besar itulah Dzat yang tidak di kerana dengan satu kerana.

Seperti yang di maklumkan, saya termasuklah salah seorang teman seperjalanan yang sentiasa memohon keizinanNya bagi meneruskan perjalanan atau pengembaraan menuju kepadaNya, dan terhadap sahabat serta saudaraku terasanya bicara ini sebagai mengikut Firman Allah SWT ( Al-Ashr : 3 )" Nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran".

Banyak manusia yang terjebak dalam erti menilai sesuatu, sehinggakan menilai kepada perkara yang tidak bernilai dan melupakan nilai kepada perkara yang amat bernilai dan pentingnya dipaksa untuk percaya terhadap sesuatu keyakinan, tanpa pernah memahami mengapa kita harus meyakininya.

Aku bersembah sujud atas Kemuliaan serta KeagunganMu. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya Kepada Engkaulah kami mohon pertolongan..Tunjukilah kami jalan yang lurus..Apa itu jalan yang lurus? Sudahkah kita bertemu jalan yang lurus?

Sewajarnya sudah menjadi kewajiban dalam solat fardhu kita memohon tujuh belas kali setiap hari " Tunjukilah kami jalan yang lurus".

Berapa banyak manusia sehingga saat ini yg telah berucap dan berbicara " Ihdinassiratalmustaqiim Siratallazina an'amta 'alaihim ghairilmaghdhuubi'alaihim waladdhaalliin " dan berapa ramai manusia yg telah menemuinya ?? mahasabah dalam diri sendiri..sudahkah ku temui jalan yg lurus ?? sekiranya di temui apakah ia jalan lurus ??

Sungguh manusia di berikan aqal, matahati dan pendengaran, tetapi andainya tidak di berikan taufik dan hidayahNya..maka jadilah beberapa tingkatan antaranya manusia kufar, munafik, musyrik sehingga terungkap FirmanNya " Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau kamu tidak beri peringatan, mereka tidak akan beriman. Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka di tutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat. Di antara manusia ada yang mengatakan: " Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian, padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang -orang yang beriman ". ( Al Baqarah : 6 - 8 )

" Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk. Dan barang siapa yang di sesatkan-Nya, maka kamu tak akan mendapatkan seorang pemimpin pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.." ( Al Kahfi : 17 )....dan wajarkah kita menafikan Taufik dan Hidayah ianya milik Allah ??..


Firman Allah swt " dan pasti Kami tunjuki mereka kepada jalan yang lurus. Dan barangsiapa yang menta'ati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang di anugerahi ni'mat oleh Allah, iaitu: Nabi-nabi, para shiddiqin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh.Dan mereka itulah teman yang yang sebaik-baiknya. Yang demikian itu adalah kurnia dari Allah, dan Allah cukup mengetahui. ( QS An Nisaa' : 68 - 70 )..wallahu'alam.